Monday, December 12, 2011

dreamer? why not?


'pelajaran' ini aku terima pertama kali pas nonton film Tooth Fairy. *bisa diliat sendiri ceritanya kayak gimana*. yang jelas film itu tentang "jangan berhenti untuk bermimpi". walaupun intinya sama kayak novel yang baru aja selesai aku baca --Edensor, tapi ceritanya lebih 'ngena' Edensor *pasti.
selain karena novel Edensor karya Andrea Hirata ini emang diangkat dari kisah nyata,bahasa yang cerdas bisa membuat takjub.
sekarang, Andrea Hirata jadi salah satu sosok yang jadi inspirasiku.
sekedar cerita aja, dari tetralogi Laskar Pelangi yang aku baca *sekarang baru dalam proses baca Maryamah Kapov*, semua cerita Andrea Hirata bikin aku tambah nggak takut untuk mimpi!
ya, mimpi nggak pernah salah.
aku juga belajar dari papa, beliau bilang "jangan pernah membatasi mimpi"
bermimpilah selagi kamu bisa, kawan. jangan takut untuk 'jatuh' saat mimpi mu mungkin BELUM bisa tercapai. jangan segan untuk 'bangkit'!
sebelum aku baca tuntas Edensor yang menceritakan soal perjalanan Ikal dan Arai yang menjelajah Eropa sampai Afrika dengan modal ngamen (yang juga jadi mimpiku untuk keliling dunia), aku ragu untuk bermimpi. takut 'jatuh', takut jika aku bermimpi terlalu tinggi aku akan jatuh dan harapan serta perjuanganku sia-sia.
tapi semua pelajaran ini berasa udah Tuhan rencanain buat aku.
Tuhan udah nuntun aku pelan-pelan. yah tinggal gimana aku sadar akan tuntunan Tuhan itu. ya kan?
oh iya, ada motto dari seseorang yang luar biasa, Agnes Monica. siapa sih di Indonesia tercinta ini yang nggak kenal sama sosok inspiratif itu? mottonya: "DREAM, believe, and make it happen!"
tulisan diatas aku copy langsung dari account twitter mbak Agnes. *sok kenal banget yah? :p
di situ dia tulis kata "dream" dengan huruf kapital. karena bagi para pemimpi seperti Agnes Monica dan Andrea Hirata, mimpilah yang menuntun mereka hingga bisa mencapai pencapaian luar biasa sampai sekarang. benar-benar dari 0. caci maki serta komentar dari orang-orang yang tak percaya pada kekuatan mimpi tidak membuat mereka menyerah pastinya.

beberapa orang diatas yang menginspirasiku, seperti puzzle yang di beri Tuhan padaku untuk diselesaikan. Tuhan memang baik ya kawan.
karena keraguan ku pada kekuatan mimpi itulah yang justru menuntun ku menemukan potongan-potongan kecil puzzle yang harus aku selesaikan.
oke kawan, kalau kalian baca buku Edensor, kalian akan benar-benar mengerti bahwa tidak ada sesuatu yang mustahil.


"Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu"-Arai (Edensor)

1 comment: